Update (27 Juli 2015): Kami menambahkan tiga fitur baru WhatsApp yang bisa didapat setelah Anda melakukan update versi terbaru.
Berapa banyak aplikasi chatting yang ada di smartphone Anda? Saya cukup berani bertaruh bila Anda menggunakan lebih dari satu aplikasi chatting. Namun bagi saya, bila harus memilih satu aplikasi chatting saja, maka saya akan memilih WhatsApp. Alasan sederhananya adalah banyak kontak yang telah terhubung dengan layanan ini, dan sepanjang pengalaman menggunakan aplikasi ini, tingkat pemakaian datanya terbilang rendah dibandingkan aplikasi sejenis seperti LINE. Kali ini saya mencoba merangkum lima tips untuk membuat Anda bisa lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi chatting ini.
”Bersembunyi”
Terkadang Anda cukup sibuk untuk membalas chat semua orang tepat waktu, lalu bagaimana untuk menyiasati hal ini? Sembunyikan saja keterangan kapan terakhir kali anda aktif (Last Seen) melalui Setting, pilih Account, dan Privacy. Pilih Last Seen menjadi Nobody. Konsekuensinya, Anda juga tidak bisa melihat kapan terakhir orang lain aktif di WhatsApp.
Memindahkan history percakapan antar perangkat
Masalah yang kerap menghantui ketika kita berganti smartphone adalah apakah history chatlama di WhatsApp bisa dikembalikan di perangkat baru? Jawabannya jelas bisa. Yang perlu Anda lakukan hanya mengakses Menu pada WhatsApp, pilih Settings, dan Chat Settings, lalu pilih Backup Conversations.
Sebelum menentukan kemana history chat akan dipindahkan, Anda harus memastikan apakah smartphone Anda memiliki slot micro-SD atau tidak? Bila ya, maka Anda tinggal menyimpannya di sana lalu memindahkan micro-SD ke perangkat baru dan setelah WhatsApp terpasang, pilih Restore. Bila smartphone Anda tidak memiliki slot micro-SD seperti pada Nexus, Anda harus melakukan backup secara manual dengan menyalin data darifolder /sdcard/WhatsApp/.
Mengetahui status pesan Anda
Sejak WhatsApp menyediakan fitur notifikasi status pesan dengan tanda centang biru, Anda dengan mudah mengetahui status pesan Anda. Sederhananya, bila sudah ada dua tanda centang biru, berarti pesan terkirim dan sudah dibaca, sementara pesan yang sudah terkirim tapi belum dibaca akan ditandai dengan tanda centang abu-abu. Namun bila Anda ingin mengetahui lebih detail status pesan yang dikirim, cukup tekan pesan yang dimaksud dan pilih info (dengan kode (i) di atas layar).
Menghindari “centang biru”
Seperti sudah dibahas di tips sebelumnya, tanda centang biru menandakan bila Anda telah membaca sebuah pesan. Namun bagaimana bila Anda ingin membaca pesan tanpa ketahuan si pengirim? Trik ini memang membutuhkan sedikit kerumitan. Pada saat Anda menerima sebuah pesan, jangan buka pesan tersebut, namun matikan koneksi internet (mobile datadan Wi-Fi) lalu buka kembali WhatsApp dan baca pesannnya. Hubungkan kembalismartphone Anda ke internet dan Anda akan melihat tanda centang tetap berwarna abu-abu.
Mengunci akses ke WhatsApp
Apakah smartphone Anda kerap dipinjam oleh orang-orang di sekitar Anda? Bila ya, tentu kadang Anda merasa khawatir bila ada orang yang mencoba iseng dengan WhatsApp Anda, apalagi bila di dalamnya terdapat chat yang penting. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda bisa menggunakan sejumlah aplikasi seperti Messenger and Chat Block dan Smart Lock. Dengan menggunakan aplikasi semacam ini, tidak sembarang orang bisa mengakses aplikasi yang terpasang di dalamnya, termasuk WhatsApp, karena Anda bisa membuat password untuk mengakses aplikasi tertentu.
Mengembalikan chat yang terhapus
Ada chat di WhatsApp yang tidak sengaja terhapus? Jangan khawatir, tetap ada cara untuk mengembalikannya. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti ES File Explorer, dan selanjutnya Anda bisa mengakses sdcard/WhatsApp/Databases untuk melihat data backupAnda. Jangan lupa untuk mengubah nama file menjadi msgstore.db.crypt dan masuk ke Setting lalu pilih Apps (WhatsApp) dan Clear Data. Chat yang sebelumnya terhapus akan kembali lagi.
Menghemat pemakaian data
WhatsApp Call disebut-sebut sebagai salah satu layanan dengan pemakaian data paling sedikit bila dibandingkan dengan layanan sejenis seperti Line Call. Namun ternyata WhatsApp masih merasa perlu untuk menekan lagi penggunaan data.
Anda cukup mengaktifkan fitur Low Data Usage melalui Settings dan secara otomatis akan membatasi pemakaian data. Tentunya ini menjadi keuntungan tersendiri untuk Anda yang memakai paket data berkuota dari operator seluler, sehingga paket data Anda tidak cepat habis.
Tambahan fitur “bersembunyi”
Sebelumnya saya sudah menjelaskan beberapa cara untuk “bersembunyi”. Ketika Anda sibuk dan tidak sempat membalas pesan di WhatsApp setelah membacanya, kini layanan chattingini telah dibekali dengan fitur baru Mark as Unread yang sesuai namanya tidak akan memberi tanda pesan tersebut sudah dibaca. Anda juga bisa memutuskan waktu yang tepat untuk menjawab sebuah pesan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda cukup melakukan tap pada pesan tertentu, dan memilih Mark as Unread yang ada di bagian Options.
Menentukan prioritas membalas pesan
Sebagai aplikasi chatting, tentu banyak grup yang terdapat di dalamnya. Mulai dari grup pekerjaan, sampai grup pertemanan biasanya ada di sana. Namun terkadang banyaknya notifikasi membuat kita melewatkan pesan penting. Kini Anda tidak perlu lagi repot karena WhatsApp telah memiliki fitur baru Custom Notifications.
Sesuai namanya, Anda bisa dengan mudah melakukan pengaturan mana notifikasi yang penting, kurang penting sampai tidak penting. Pembedanya pun bisa diatur dari ringtonedan light.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar